Eksim (Eczema) merupakan salah satu jenis penyakit kulit yang berupa gatal, kemerahan, serta sering kambuh-kambuhan. Penyakit kulit ini bisa diderita siapa saja, mulai dari anak-anak hingga usia dewasa.
Dr. Dhelya menuturkan bahwa gejala dari eksim adalah gatal yang secara terus-menerus, terutama di malam hari. Eksim biasanya sering muncul di tangan, kaki, pergelangan tangan, dada, kelopak mata, hingga pada kulit kepala.
Penderita eksim juga akan mengalami hal-hal sebagai berikut:
- Kulit yang menebal dan pecah-pecah.
- Kulit kering dan bersisik.
- Pada eksim di kulit kepala, ketombe yang sulit hilang.
- Kulit yang membengkak atau munculnya benjolan berisi cairan yang bisa pecah terutama saat digaruk.
Meski demikian, gejala-gejala eksim yang muncul ini mirip dengan gejala penyakit kulit lainnya seperti psoriasis, infeksi jamur, dll. Sayangnya, penyebab munculnya eksim pada seseorang masih belum diketahui secara pasti. Namun beberapa studi menyebutkan bahwa seseorang akan lebih beresiko jika ada keluarga yang menderita eksim, memiliki riwayat asma, rhinitis.
Ada beberapa faktor pemicu munculnya eksim yang harus dihindari yaitu kebiasaan mandi yang lama, cuaca kering dan dingin, keringat, kebiasaan menggaruk, dan penggunaan sabun pembersih yang berbahan kimia.
Karena eksim merupakan penyakit kulit yang tidak bisa sepenuhnya sembuh, maka perlu diberikan penanganan yang tepat ketika kambuh. Penanganan sederhana untuk mengurangi rasa gatalnya bisa dengan cara menahan diri untuk tidak menggaruk agar tidak memperluas area gatal. Jika dirasa sangat gatal sekali, bisa dilakukan dengan cara dikompres dengan air dingin (bukan air es) selama 10-15 menit selama 2-3 kali sehari. Selain itu bisa juga menggunakan krim pelembab eksim untuk mencegah kulit menjadi kering dan bersisik.
Setiap orang memiliki faktor pencetus eksim atopik yang berbeda-beda sehingga sangat penting untuk mengenali faktor pencetusnya agar bisa menghindari atau meminimalisir kambuhnya eksim.
Jika hal-hal tersebut tidak memberikan hasil, jangan segan untuk segera mengunjungi dokter. Dokter akan memberikan penanganan sesuai dengan yang dibutuhkan. Penanganan dokter bisa dengan memberikan obat-obatan maupun fototerapi jika diperlukan.