Produk-produk perawatan kulit yang beredar di pasaran seringkali lebih banyak ditujukan kepada wanita. Kulit wanita juga cenderung memunculkan banyak masalah mulai dari kulit kering, berjerawat, kusam, hingga tanda-tanda penuaan dini. Tak jarang juga satu tipe produk ditujukan untuk berbagai jenis kulit wanita meskipun tidak terlalu terlihat perbedaannya.
Melansir dari penuturan Dr. Dhelya, beliau menjelaskan tentang perbedaan jenis kulit pada pria dan wanita. Perbedaan tersebut yang membuat kulit pria tidak memerlukan produk sebanyak wanita.
Beberapa perbedaan yang disebutkan Dr. Dhelya antara lain:
1. Rambut wajah.
Pria memiliki kumis dan janggut yang membuat pria sering mencukur wajahnya. Mencukur bisa membuat iritasi jika tidak dilakukan dengan benar. Untuk menghindari hal tersebut, jangan lupa gunakan krim untuk mencukur.
2. Ketebalan kulit.
Kulit pria 20-25% lebih tebal daripada kulit wanita. Kulit pria juga lebih kuat dibandingkan kulit wanita.
3. Kepadatan kolagen.
Kepadatan kolagen pada kulit pria lebih padat dibandingkan wanita. Kepadatan tersebut membuat pria terlihat lebih muda daripada wanita pada usia yang sama. Hal itu yang menjadikan produk anti aging lebih menyasar wanita daripada pria.
4. Kadar minyak yang disebabkan oleh hormon testosteron lebih banyak pada pria.
5. Pori-pori pada pria lebih besar daripada kulit wanita.
Lalu bagaimana cara merawat kulit pada pria? Cara merawat kulit pria bisa dimulai dari membersihkan kulit. Hal ini dikarenakan sebum atau kelenjar minyak pada pria lebih banyak sehingga akan membuatnya cepat kotor. Selain itu, rutin berolahraga juga akan membuat kulit menjadi sehat karena olahraga akan memicu pembentukan kolagen.
Perawatan sederhana lainnya bagi pria yang bisa diterapkan setelah membersihkan kulit adalah menggunakan tabir surya secara rutin. Menggunakan masker wajah juga bisa dilakukan seminggu sekali. Jangan lupa juga untuk banyak mengkonsumsi makanan bergizi dan juga minum air yang cukup untuk menjaga kesehatan kulit.