Bintik-bintik hitam di hidung seringkali dianggap komedo bagi kebanyakan orang. Hal ini sering dianggap mengganggu karena warnanya yang berbintik hitam banyak di hidung yang menjadikan tidak percaya diri. Tapi tahukah kalian bahwa bisa jadi bintik-bintik tersebut bukanlah komedo, melainkan sebaceous filaments?
Sebaceous filaments berbentuk tipis dan bertugas menyalurkan minyak atau sebum dari kelenjar sebaceous ke permukaan kulit. Ketika produksi sebum di kulit berlebihan maka sebaceous filaments akan terlihat menyerupai komedo. Sedangkan komedo merupakan sisa-sisa minyak berlebih dan juga kulit mati yang menyumbat pori-pori dan berwarna hitam setelah teroksidasi oleh sinar matahari.
Letak keduanya biasanya di hidung dan kulit sekitarnya. Meski mirip, keduanya memiliki beberapa perbedaan. Apa saja perbedaan komedo dengan sebaceous filaments? Simak penjelasan singkat berikut ini!
1. Tekstur dan warna.
Sebaceous filaments memiliki tekstur seperti rambut halus, sedangkan komedo terasa kasar saat diraba. Sebaceous filaments berwarna putih keabuan, sedangkan komedo berwarna hitam. Bentuk komedo lebih asimetris.
2. Kandungan.
Ketika diekstraksi, sebaceous filaments akan mengeluarkan cairan berupa minyak alami yang berwarna putih atau bening. Sedangkan komedo akan mengeluarkan butiran berwarna hitam.
Hal paling mudah yang bisa dilakukan untuk menghilangkan komedo maupun sebaceous filaments adalah dengan cara mengekstraksinya dari kulit. Tetapi biasanya setelah dilakukan ekstraksi, mereka akan kembali lagi terutama jika kondisi kulit mengeluarkan minyak berlebih.
Namun kita bisa mengontrol produksi minyak di kulit dengan cara sebagai berikut:
- Double cleansing untuk membersihkan pori-pori dari kotoran yang bisa menyumbat.
- Eksfoliasi dengan menggunakan bahan yang mengandung AHA/BHA.
- Gunakan masker yang mengandung clay untuk mengontrol minyak berlebih, namun jangan gunakan setiap hari agar clay tidak menghilangkan seluruh minyak alami di kulit.
Lakukan hal tersebut secara rutin agar produksi minyak di kulit menjadi lebih terkontrol sehingga sebaceous filaments maupun komedo tidak sering muncul di kulit wajah.