Melasma adalah flek yang muncul di wajah. Biasanya menyerang kulit yang sering terpapar sinar matahari, seperti wajah, leher, dan dada. Flek melasma biasanya berwarna kecoklatan, kebiruan, atau abu-abu. Melasma bisa terjadi pada siapapun, namun wanita cenderung rentan terhadap melasma. Hal ini disebabkan oleh pengaruh hormonal yang ada pada wanita seperti pengaruh estrogen.
Dr. Dhelya menjelaskan beberapa tipe melasma yaitu:
- Epidermal. Tipe ini berpigmen kecoklatan dan terdapat di lapisan basal atau superbasal.
- Dermal. Tipe ini berpigmen kebiruan atau keabuan dan terdapat di lapisan dermis.
- Campuran. Tipe kombinasi keduanya yaitu campuran coklat dan keabuan.
Letak melasma pada wajah dibagi menjadi 3 bagian, yaitu bagian sentrofacial yang terdapat di dahi, dagu, dan hidung. Sedangkan yang kedua adalah bagian mallar yang terdapat di hidung dan kedua tulang pipi. Tipe yang terakhir adalah mandibular yang terdapat di bagian rahang.
Terdapat beberapa kondisi lain yang jika dilihat secara sekilas akan terlihat seperti melasma, namun memiliki perbedaan karakteristik seperti:
- Freckles. Pada freckles, warnanya jauh lebih coklat dari melasma. Letaknya pun lebih dangkal dan juga sering munculnya pada area tulang pipi.
- Nevus hori. Flek berwarna lebih coklat atau keabuan dan berkarakter lebih solid. Munculnya hanya di tulang pipi saja.
- Nevus ito/ota. Lebih dikenal sebagai tanda lahir, biasanya menjadi lebih gelap seiring waktu. Bentuknya tidak simetris dan berwarna lebih keabuan dibandingkan dengan melasma.
- HPI (Hiperpigmentasi Pasca Inflamasi).
Melasma terjadi saat kulit kelebihan sel yang memproduksi warna kulit atau melanin. Melasma bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti paparan sinar matahari berlebihan, jenis kelamin, faktor genetik, salah penggunaan kosmetik, kulit kering, hingga obat yang mempengaruhi hormonal.
Selalu ingat untuk gunakan sunscreen sebagai bentuk pencegahan agar melasma tidak muncul. Aplikasikan ulang setiap 3-4 jam sekali. Kondisi ini tidak berbahaya namun jika dirasa mengganggu, maka bisa segera konsultasi ke dokter ahli agar diberikan penanganan yang tepat untuk menghilangkan melasma tersebut.