Pernahkah kalian melihat daging tumbuh di sekitar bekas luka? Hal tersebut kemungkinan besar adalah keloid. Umumnya, luka akan sembuh dengan sendirinya dan bekasnya akan memudar seiring waktu. Namun pada beberapa orang akan muncul keloid sebagai bentuk respon penyembuhan terhadap luka.
Keloid adalah bekas luka yang tumbuh secara abnormal, berbentuk seperti daging tumbuh yang luasnya melebihi luka aslinya. Biasanya, keloid bisa muncul setelah melakukan tindik, tato, vaksinasi, gigitan serangga, hingga bekas jerawat. Keloid bisa tumbuh di bagian kulit mana saja, biasanya berkembang pada satu hingga tiga bulan setelah mendapatkan luka, maksimal satu tahun.
Semua orang bisa mendapatkan keloid, namun beberapa ras terkenal lebih rentan terkena keloid, yaitu ras asia, hispanik, dan afrika. Ras kaukasian disebutkan tidak terlalu banyak mendapatkan keloid seperti ketiga ras tersebut. Selain itu faktor genetik juga bisa menjadi pengaruh munculnya keloid.
Pada fase penyembuhan luka, terdapat tiga fase penyembuhan yang dimulai dari peradangan, kemudian diikuti dengan pembentukan kolagen, lalu pematangan. Menurut pemaparan Dr. Dhelya, keloid akan muncul ketika pembentukan kolagen menjadi 20x lipat lebih besar dan tak terkendali. Banyak dari penderita keloid menyebutkan bahwa mereka merasakan gatal, beberapa juga menyebutkan nyeri yang menyertai keloid ketika keloid ditekan.
Ada beberapa penyakit yang memiliki bentuk mirip seperti keloid, di antaranya adalah scar hipertrofik, dermatofibroma, dan dermatofibrosarcoma. Satu hal yang sangat membedakan keloid dengan penyakit tersebut adalah keloid akan selalu tumbuh melampaui bekas luka aslinya dan meluas.
Keloid tidak berbahaya dan menular. Hanya saja keloid bisa membuat penderita tidak nyaman atau kurang percaya diri. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir keloid seperti: silicon gel, injeksi, terapi tekan, terapi laser, cryotherapy, dll. Jangan ragu untuk menemui dokter kulit dan berkonsultasi untuk melakukan penanganan menghilangkan keloid. Dokter kulit akan memberikan penanganan yang tepat guna untuk menghilangkan keloid tersebut.